Belajar Fisika itu Mudah

Thursday, February 18, 2016

ENERGI TERBARUKAN DARI BAHAN NABATI (BIOFUEL)

Sumber energi yang masih menjadi tiang penyangga pemasok utama di Indonesia seperti Batu bara, minyak bumi, gas alam semuanya merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Energi-energi tersebut memiliki jumlah terbatas yang disediakan oleh alam sehingga akan tiba saat ketika sumber energi ini habis. Para ilmuan dan peneliti kini membuat berbagai jenis penelitian untuk menciptakan jenis energi yang dapat diperbaharui. Energi yang tidak akan habis dan dapat kembali di produksi oleh alam dalam waktu yang cukup singkat. Energi alternatif merupakan energi yang yang telah di sediakan oleh lama namun dapat diperbaharui kembali dengan cepat. Jenis-jenis energi alternatif yang kini telah ditemukan oleh para ilmuan cukup bervariasi seperti energi panas matahari, energi mekanik angin, energi panas dari panas bumi, Biomass, energi mekanik dari air (bendungan air dan ombak), biomas, energi tidal, biodisel, etanol, metanol, dan Piezoelektrik. Jika atrikel ini manarik menurut anda silahkan klik gambar yang ada di samping.

Pada kesempatan kali ini kita akan menjelaskan tentang energi alternatif "Bioufuel". Bioufuel sendiri dibagi menjadi di generasi.

Bioufuel Generasi Pertama

Generasi pertama Bioufuel menunjuk kepada biofuel yang terbuat dari gula, starch, minyak sayur, atau lemak hewan menggunakan teknologi konvensional.
1. Minyak sayur
2. Biodiesel
3. Bioalkohol
4. BioGas
5. Biofuel padat
6. Syngas

Bioufuel Generasi Kedua

Para pendukung biofuel mengklaim telah memiliki solusi yang lebih baik untuk meningkatkan dukungan politik serta industri untuk, dan percepatan, implementasi biofuel generasi kedua dari sejumlah tanaman yang tidak digunakan untuk konsumsi manusia dan hewan, di antaranya cellulosic biofuel. Proses produksi biofuel generasi kedua bisa menggunakan berbagai tanaman yang tidak digunakan untuk konsumsi manusia dan hewan yang diantaranya adalah limbah biomassa, batang/tangkai gandum, jagung, kayu, dan berbagai tanaman biomassa atau energi yang spesial (contohnya Miscanthus). Biofuel generasi kedua (2G) menggunakan teknologi biomassa ke cairan, diantaranya cellulosic biofuel dari tanaman yang tidak digunakan untuk konsumsi manusia dan hewan.

ENERGI TERBARUKAN DARI BAHAN NABATI (BIOFUEL)
Sebagian besar biofuel generasi kedua sedang dikembangkan seperti biohidrogen, biometanol, DMF, Bio-DME, Fischer-Tropsch diesel, biohydrogen diesel, alkohol campuran dan diesel kayu. Produksi cellulosic ethanol mempergunakan berbagai tanaman yang tidak digunakan untuk konsumsi manusia dan hewan atau produk buangan yang tidak bisa dimakan. Memproduksi etanol dari selulosa merupakan sebuah permasalahan teknis yang sulit untuk dipecahkan. Berbagai hewan ternak pemamah biak (seperti sapi) memakan rumput lalu menggunakan proses pencernaan yang berkaitan dengan enzim yang lamban untuk menguraikannya menjadi glukosa (gula). Di dalam labolatorium cellulosic ethanol, berbagai proses eksperimen sedang dikembangkan untuk melakukan hal yang sama, lalu gula yang dihasilkan bisa difermentasi untuk menjadi bahan bakar etanol. Para ilmuwan juga sedang bereksperimen dengan sejumlah organisme hasil rekayasa genetik penyatuan kembali DNA yang mampu meningkatkan potensi biofuel seperti pemanfaatan tepung Rumput Gajah (Panicum virgatum).
Jerami tanaman minyak biji Rapa sebagai salah satu sumber energi alternatif penting dimasa depan. Jerami minyak biji Rapa kebanyakan tidak lagi digunakan petani, hanya sebagai kompos dan tempat tidur hewan ternak. Tetapi dengan memanfaatkan jerami minyak biji Rapa akan menghasilkan energi alternatif Biofuel terbarukan. Ilmuwan dari Institute of Food Research mencari cara, bagaimana mengubah jerami dari minyak biji Rapa menjadi energi alternatif biofuel. Penemuan awal menunjukkan bagaimana proses pembuatan biofuel bisa diproduksi lebih efisien, serta bagaimana meningkatkan produksi jerami minyak biji Rapa dapat ditingkatkan. Jerami dari tanaman seperti gandum, barley, dan minyak biji Rapa dipandang sebagai sumber potensial energi biomassa untuk meningkatkan produksi biofuel generasi kedua. Setidaknya produksi di Inggris mencapai sekitar 12 juta ton jerami minyak biji Rapa. Dalam kenyataannya, minyak biji Rapa banyak digunakan untuk tempat tidur hewan ternak dan kompos dan pembangkit energi. Jerami berisi campuran gula yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif biofuel, dimana dalam penggunaannya tidak bersaing dengan produksi pangan melainkan merupakan solusi berkelanjutan dalam hal pemanfaatan limbah. Gula yang ada pada jerami tidak dapat diakses oleh enzim yang membebaskannya agar dapat dikonversi menjadi energi alternatif biofuel, sehingga perawatan sebelum pengelolaan jerami akan sangat diperlukan.
Biofuel adalah energi yang berasal dari bahan-bahan nabati, seperti minyak bumi, tanaman jarak, jagung, dan lain-lain. Energi ini dapat digunakan sebagai bahan bakar, yang disebut dengan  Bahan Bakar Nabati (BBN). Bahan bakar nabati adalah dalam bentuk biodiesel dan bioetanol, yang bisa menjadi alternatif sebagai bahan bakar kendaraan. Biofuel dalam bentuk biodiesel dibuat dari minyak nabati, seperti minyak kepala sawit atau CPO dan minyak jarak pagar atau CJCO. Proses pembuatan biofuel ini pada dasarnya mereaksikan minyak nabati dengan methanol dan ethanol, dengan katalisator soda api. Kelemahan dari biofuel adalah tidak cocok dipakai untuk kendaraan bermotor yang memerlukan kecepatan dan daya yang tinggi.

[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Biofuel
Wednesday, February 17, 2016

PEMANFATAN GREEN NOISE UNTUK MENGUBAH POLUSI SUARA MENJADI LISTRIK

Pemanfatan Green Noise untuk Mengubah Polusi Suara Menjadi Listrik-Suara merupakan efek atau dampak yang ditumbulkan oleh adanya gertaran yang hasilkan oleh benda tertentu. Suara akan menjadi sesuatu yang sangat berguna bagi manusia untuk mengetahui kondisi disekitarnya berdasarkan detektor alami yang dimilikinya (telinga). Namun jika suara yang ditimbukan sangat besar maka akan sangat menggangu bagi manusia dan hewan (mahluk yang memiliki alat detetktor). Hal inilah yang sering kita sebut dengan polusi suara, atau dengan kata lain polusi suara merupakan produksi suara yang sangat besar sehingga menggangu mahluk disekitarnya. Jika menurut anda artikel ini menarik dan bermanfaat maka silahkan KLIK GAMBAR DI SAMPING.

Efek negatif

Pencemaran suara adalah bunyi atau suara yang di keluarkan oleh suatu benda dan di keluarkan dengan suara yang sangat keras sehingga dapat menggangu lingkungan dan makhluk hidup yang tinggal di lingkungan tersebut. Tingkat kebisingan yang tinggi ini yang dapat mengganggu lingkungan sehingga menjadi pencemaran suara. Sejauh ini pencemaran suara di dunia paling banyak di sebabkan oleh kebisingan dari suara pesawat udara. Tetapi selain itu pencemaran suara juga dapat di akibatkan dari suara kendaraan bermotor, suara pabrik, suara petir, dan suara kereta api. Suara pesawat udara dan suara speaker dan TOA berkualitas rendah yang sangat kencang dapat mengganggu orang yang tinggal di sekitar lingkungan tersebut. Akibatnya karena suara pesawat tersebut, orang yang tinggal di sekitar lingkungan tersebut dapat mengidap suatu penyakit atau dapat mengalami gejala stress,bahkan gila dan mengalami perubahan tekanan darah secara drastis, dan gangguan pada sistem pendengaran. Stress yang di derita karena orang yang tinggal di lingkungan tersebut merasakan ketidaknyamanan dan ketidaktenangan.

Setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti membutuhkan ketenangan dan rasa aman dalam hidupnya, namun karena pencemaran suara ini manusia tidak lagi merasakan kenyamanan dan ketidaktenangan tersebut. Terutama bagi orang yang tinggal di lingkungan bandara atau pun pabrik. Tingkat kebisingan yang di derita mereka sangatlah tinggi. Sehingga dampak yang paling nyata dari pencemaran suara tersebut adalah banyaknya orang yang mengalami tekanan darah tinggi dan gangguan pada sistem pendengaran. dampak ini yang biasanya paling banyak di temui di kehidupan sehari – hari. Suara kebisingan yang sangat tinggi dapat dengan mudah mempengaruhi suatu tekanan darah manusia dan dapat pula mengakibatkan gangguan fungsi jantung. Biasanya tekanan darah akan meningkat dengan cepat pada saat mendengar suara yang keras dan jantung juga akan berdetak lebih cepat.

Sebenarnya bukan hanya pencemaran lingkungan yang terlihat secara kasat mata saja yang dapat membahayakan dan menimbulkan penyakit, pencemaran suara juga dapat menimbulkan dampak yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Apabila tidak segera ditanggulangi, mungkin pencemaran suara ini dapat sangat menggangu kehidupan. Masih jarang orang yang mengetahui bahwa pencemaran suara sangat berbahaya karena kebanyakan orang tidak mengetahui tentang dampak dari pencemaran suara tersebut sehingga orang menganggap pencemaran suara tidak berbahaya.

Pencemaran suara ini sebenarnya dapat ditanggulangi apabila setiap manusia yang hidup di dunia sadar akan pentingnya kesehatan dan kelestarian lingkungan. Mungkin pencemaran suara dampaknya tidak terlihat secara kasat mata, namun dampaknya dapat di rasakan langsung oleh organ tubuh. Untuk menanggulangi pencemaran suara tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu misalnya apabila ingin membangun suatu bandara di dalam suatu negara, pemerintah harus dapat memperhitungkan dampak dari pembangunan bandara tersebut. Pembangunan bandara dapat di dilakukan di daerah yang jarang pemukiman penduduk agar tidak mengganggu penduduk yang tinggal disekitar bandara dan bagi seorang pengusaha yang ingin membangun suatu pabrik, agar dapat membangun pabrik mereka di wilayah yang memang benar – benar hanya untuk kawasan industri. Selain pencemaran suara yang ditimbulkan oleh suatu pabrik ada pencemaran lainnya yang dapat ditimbulkan, yaitu pencemaran udara dan lingkungan dari limbah pabrik tersebut. Maka dari itu agar lingkungan dan bumi kita tetap terlindung dari pencemaran, manusia harus sangat memperhatikan lingkungan dan kesehatan. Cara lain yang dapat dilakukan oleh manusia agar lingkungan tetap sehat adalah dengan menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan dan melakukan penghijauan khususnya untuk di kota – kota yang padat akan penduduk dan kegiatan industri. Selain itu, pembangunan bangunan peredam kebisingan dan meminimalisasi penggunaan kendaraan bermotor dapat membantu menanggulangi pencemaran suara agar pencemaran suara dapat berkurang dan semua makhluk hidup yang hidup di dunia dapat hidup dengan sehat. [1]

PEMANFATAN GREEN NOISE  UNTUK MENGUBAH POLUSI SUARA MENJADI LISTRIK
Add caption
Green Noise adalah perangkat yang bekerja menangkap dan mengubah energi suara menjadi listrik. Bentuknya mirip dengan loudspeaker dengan tujuan memperkuat elemen-elemen yang ada didalamnya. Sebuah tripod digunakan sebagai pengyangga untuk mempermudah perawatan.
Tetapi yang menjadi pertanyaan adalah dimanakah lokasi yang mempunyai tingkat kebisingan yang tinggi? Tidak lain bandara adalah jawabannya. Green Noise memang direncanakan untuk diaplikasikan pada landasan pacu bandar udara, listrik yang dihasilkan oleh Green Noise akan digunakan oleh perangkat tersebut untuk menyalakan lampu yang terdapat pada masing-masing perangkat.
Jika konsep ini bisa dibawa ke dalam skala prototip, maka tentunya hal tersebut menjadi sangat bermanfaat bagi bandara di seluruh dunia. Hanya saja hingga tulisan ini diturunkan, spesifikasi teknis Green Noise belum diungkapkan oleh sang desainer. [2]

Referensi:
[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Polusi_suara
[2]http://informasi-fisika.blogspot.co.id/2010/04/mengubah-polusi-suara-menjadi-energi.html