Belajar Fisika itu Mudah

FISIKA SMA-PEMBIASAN CAHAYA

Fisika SMA-Pembiasan Cahaya. Salam pengetahuan bagi teman-teman yang hingga saat ini masih berjuang untuk mencari pengetahuan yang lebih tinggi lagi. Pada kesempatan ini kami akan sedikit memaparkan materi Fisika SMA pembiasan cahaya.  Tak usah berlama-lama, mari fokus untuk belajar.

Di udara cahaya merambat (perambatan cahaya) dengan kecepatan 300.000 km/s di mana kita ketahui bahwa cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat merambat tampa memerlukan medium perantara/ruang hampa seperti ruang angkasa. Ketika berkas cahaya melalui kaca, kecepatannya berkurang menjadi  200.000 km/s. Pada saat kecepatannya berkurang atau bertambah, berkas cahaya akan membelok. Pembelokan atau perubahan arah cahaya ketika memasuki kaca atau benda bening lainnya kemudian disebut pembiasan (refraksi). Pembiasan cahaya terjadi karena dalam zat antara (medium) yang berbeda, besarnya cepat rambat cahaya juga berbeda. Mari kita ketahui hukum Pembiasan cahaya.

Hukum Pembiasan Cahaya
Pada gambar 9.19 memperlihatkan bahwa sinar yang merambat dari udara ke air. Sudut teta-1 adalah sudut datang dan sudut teta-2 adalah sudut bias. Sebagian berkas cahaya juga dipantulkan oleh air dengan sudut pantul teta-r. Akan tetapi dalam bahasan ini peristiwa pemantulan diabaikan.

Kenyataan menunjukkan bahwa:
  1. Sinar datang dari medium (zat optik) yang kurang rapat ke medium yang lebih rapat dibiaskan mendekati normal.
  2. Sinar datang dari medium yang lebih rapat ke medium yang kerang rapat dibiaskan menjauhi normal.
  3. Sinar datang yang tegak lurus bidang batas tidak dibiaskan melainkan diteruskan.
Hukum pembiasan didapatkan dengan percobaan oleh "Willebrord Snell (1591-1626)" dan diturunkan dengan menggunakan teori korpuskuler oleh "Rene Descartes (1596-1650)". Hukum Snellius dengan bentuk matematikanya adalah sebagai berikut:

==>            n1*Sin teta-1=n2*sin teta-2                              (* adalah simbol perkalian)

di mana n1 bergantung pada medium 1 dan n2 bergantung pada medium 2. Konstanta n dinamakan indeks bias ini terdiri dua jenis yaitu indeks bias mutlak dan indeks bias relatif. Pada dasarnya indeks bias selalu dikatkan erat dengan cara interaksi cahaya dengan mediumnya.

Baca postingan lainnya tentang fisika dasar terutama mengenai indeks bias mutlak dan indeks bias relatif. Baca juga Hukum pemantulan cahaya di sini. 
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Fisika Klasik dengan judul FISIKA SMA-PEMBIASAN CAHAYA. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://fisika-info.blogspot.com/2016/03/fisika-sma-pembiasan-cahaya.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown - Tuesday, March 1, 2016

Belum ada komentar untuk "FISIKA SMA-PEMBIASAN CAHAYA"

Post a Comment